Senin, 27 Februari 2017

Asep di Mata Zainal Arifin Muchtar

Senin 27 Feb 2017, 06:59 WIB
Asep di Mata Zainal Arifin Muchtar: Seperti Tokoh Danny Ocean
Aditya Fajar Indrawan - detikNewshttps://news.detik.com/images/icon_tw.pnghttps://news.detik.com/images/icon_gplus.pnghttps://news.detik.com/images/icon_comment.png
Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom
Jakarta - Hal yang mudah diingat dari Asep Rahmat Fajar adalah sikapnya yang supel namun memiliki pemikiran yang visioner. Itulah kesan yang diingat Zainal Arifin Mochtar akan sosok mantan Juru Bicara Komisi Yudisial (KY) ini.

"Yang saya ingat secara pasti adalah kesannya. Saya merasa bahwa dia jauh lebih dewasa dari umurnya yang hampir sepantaran saya. Cara berbicara, menyusun argumentasi, mengatur ritme pembicaraan mengingatkan saya pada sosok tokoh fiksi Daniel "Danny" Ocean yang diperankan George Clooney dalam film Ocean's series," kata Zainal dalam testimoninya di buku 'In Memoriam Asep Rahmat Fajar', dikutip detikcom pada Senin (27/2/2017).

Zainal merasa pembawaan Asep yang tenang, cool, dan penuh perhitungan serta banyak senyum semakin mirip dengan karakter rekaan Danny Ocean. Mereka ramah tapi dengan raut muka yang tetap kelihatan berpikir.

"Asep bekerja bukan untuk merampok seperti tokoh Danny Ocean, tapi bertungkus lumus untuk perbaikan hukum, memerangi mafia peradilan dan terakhir berkecimpung banyak dalam reformasi hukum di peran staff senior KSP,"

Zainal meyakini, segala gelar doktoral dan profesor telah melakat pada diri Asep, meski tanpa proses formal wisuda. Hidup dan kiprahnya sudah memberikan itu semua, kapasitas Asep sudah memperlihatkan itu sebelum maut menjemputnya.

"Terus terang, saya meneteskan air mata tatkala mendengar dia kembali ke haribaan Tuhan. Bukan hanya karena kesedihan, tapi perasaan bangga pernah bertemu dengan sosok muda luar bisa seperti Asep. Kesedihan bisa jadi tak permanen, tapi rasa hormat dan bangga akan jauh lebih kuat," tuturnya.

"Selamat jalan sobat. Kang, Almukarrom, dan Prof(v) Asep Rahmat Fajar. Banyak agenda yang masih harus dijalankan di republik ini, beristirahatlah dengan tenang, semoga kami-kami bisa melanjutkan kerja yang ada. Jalanlah duluan menuju Tuhanmu, cepat atau lambat kami semua akan menyusulmu," tutup Zainal dalam tetimoninya.

Asep wafat dalam usia 39 tahun dan meninggalkan seorang istri, Ella Irdamis Fajar dan dua orang anak yaitu Kencana Fajar (10) dan Garda Fajar (8). Saat meninggal, Asep menjadi staf Kepresidenan bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.id

Akbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar